Naurah binti Muhammad Sa'id dkk.
Penerbit:
Kiswah Media
Harga:
RM15
Di antara perbuatan mungkar yang mula bermaharajalela di tengah-tengah kaum wanita adalah mereka memakai pakaian pendek yang memperlihatkan peha sewaktu duduk bahkan sewaktu berdiri.Kadang-kadang di sebalik pakaian yang pendek itu,mereka mengenakan pakaian yang ketat dan tembus pandang (nipis).Semua ini termasuk kemungkaran yang besar yang telah diingkari dan diramalkan (berdasarkan wahyu) Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melalui sabda beliau:
"Dua golongan penghuni neraka dari umatku yang aku belum pernah melihat mereka;yakni para wanita yang berpakaian tapi telanjang,berlenggang-lenggok (jalannya),di atas kepala mereka seperti ada punuk unta (sanggul).Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya..".(HR.Ahmad dan Muslim dalam Shahihnya).
Al-Qadhi Ahmad bin Muhammad Syakir,setelah menyatakan keshahihan hadits ini dalam Musnad Ahmad,ia mengatakan,.."Maksud hadits ini jelas lagi meluas,dan telah terjadi di masa kita ini,bahkan juga sebelumnya.Yakni adanya para wanita yang berpakaian tapi telanjang dan terlaknat.".(Musnad Ahmad dengan tahqiq Ahmad Syakir).
Saudari yang terhormat...sementara engkau membaca kitab Rabbmu,tidak kah engkau berhenti sejenak pada ayat dalam kitab-Nya yang menyebutkan surga dan balasan kaum bertakwa,sehingga engkau sangat merindukannya.Atau ayat yang menyebutkan neraka lalu engkau takut dan gentar padanya?
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa ialah
(seperti taman),
mengalir sungai-sungai di dalamnya,buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula).
Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa,sedang tempat kesudahan bagi
orang-orang yang kafir ialah neraka".(Ar-Ra'd[13]:35)
Buku ini amat bermanfaat bagi kita semua untuk memahami dengan jelas dan meluas apa yang dimaksudkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam "Wanita Berpakaian Tapi Telanjang".
0 comments:
Post a Comment